Pengaruh Nikel (Ni) dan Silikon (Si) Terhadap Struktur Mikro, Sifat Kekerasan, Dan Ketahanan Erosi Dari Paduan Aluminium-Nikel-Silikon (Al-Ni-Si)

  • Budi Hartono Setiamarga Kelompok Keahlian Ilmu dan Teknik Material, Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara, Institut Teknologi Bandung
  • Kus Hanaldi Jurusan Teknik Pengecoran Logam, Politeknik Manufaktur Negeri Bandung
  • Rahmatul Aulia Jorji Program Studi Sarjana Teknik Material, Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara, Institut Teknologi Bandung
Keywords: Al-Ni-Si alloys, erosive wear

Abstract

Paduan Aluminium sering digunakan untuk berbagai keperluan teknik karena sifatnya yang ringan dan tahan korosi[1]. Meskipun demikian, ketahanan erosinya masih perlu ditingkatkan bila hendak diaplikasikan untuk komponen seperti propeler. Pada penelitian ini empat jenis paduan Aluminium-Nikel-Silikon dengan kandungan Al, Ni, dan Si yang berbeda, dileburkan dengan menggunakan tungku listrik. Uji erosive wear dilakukan terhadap keempat jenis paduan Al-Ni-Si dengan menggunakan peralatan Air Jet Erosion dengan serbuk Alumina sebagai partikel abrasifnya. Uji XRD, EDS, metalografi optik, dan uji keras dilakukan untuk memahami sifat erosive wear-nya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa senyawa Al3Ni yang keras dan getas akan bertambah banyak dan bertambah besar seiring dengan penambahan komposisi nikel. Kekerasan paduan Al-Ni-Si terbukti meningkat seiring dengan bertambahnya komposisi nikel. Meskipun demikian, kenaikan kekerasan ini justru menurunkan laju erosinya akibat makin mudahnya senyawa Al3Ni yang terlepas. Penurunan kandungan Silikon akan merubah morfologi fasa silikon dari bentuk serpihan pelat menjadi bentuk serat halus. Penurunan jumlah fasa silikon dapat menurunkan laju erosinya walaupun tidak besar.

Published
2020-07-01
How to Cite
Setiamarga, B. H., Hanaldi, K., & Jorji, R. A. (2020). Pengaruh Nikel (Ni) dan Silikon (Si) Terhadap Struktur Mikro, Sifat Kekerasan, Dan Ketahanan Erosi Dari Paduan Aluminium-Nikel-Silikon (Al-Ni-Si). Jurnal Metalurgi Dan Material Indonesia, 3(1), 25-30. Retrieved from http://materialmetalurgi.id/index.php/JMMI/article/view/85
Section
SENAMM XII 2019 - Jakarta